Share

Memakan Umpannya

"Aku yakin beliau takkan menolak, Raffael. Ini demi perusahaan kalian juga, kan?" ujar Steven, meyakinkan Raffael lagi, sambil menunggu sahabatnya itu berhasil menghubungi Gregorry.

Raffael hanya bisa mengangguk dengan raut wajah was-was. Ia tidak tahu, seberapa besar keberanian sang ayah untuk keluar dari persembunyiannya.

Setelah 2 kali nada sambung, terdengar suara Gregorry dari seberang teleponnya itu.

Pria tua tersebut menyapa Raffael dengan singkat, "Raffa?"

Raffael berdeham sebelum mulai bicara, "Mm ... Papa, apa kau masih ingat Steven?"

"Steven?" tanya Gregorry dengan wajh bingungnya.

Pasalnya ia sedang menunggu berita baik kalau-kalau Raffael berhasil mendapat jalan supaya Adinata Grup tidak bangkrut. Namun, pembahasan yang ia dapatkan adalah soal seorang bernama Steven.

'Ini bukan waktunya tebak-tebakan. Duh!' keluh Gregorry dalam hati.

"Iya. Steven yang sering ke rumah, dulu," jawab Raffael mencoba menggali ingatan sang ayah.

Setelah diingat lagi, Gregorry akhirnya mengin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status