Share

Di Atas Pangkuan

"Nona, sebaiknya jangan memasukkan kaki Anda ke dalam kolam terlalu lama. Ini sudah larut malam. Kau bisa masuk angin."

Javier mengingatkan seraya berjongkok di samping Visha. Ia tidak tahu, haruskan ia mempertanyakan alasan kenapa wajah Visha basah dengan air mata.

Itu jelas pekerjaan air mata, karena netra wanita itu yang sedikit bengkak dan memerah.

Tak terima karena Javier hanya jongkok—yang menurut Visha berarti sewaktu-waktu Javier bisa berdiri dan meninggalkannya, wanita itu langsung menarik lengan Javier.

Alhasil, pria kekar itu kehilangan keseimbangan dan jatuh di atas rerumputan segar, yang memang sengaja ditanam di pinggiran kolam.

"Astaga. Kau hampir membuatku tercebur, Nona!" protesnya sambil menghela napas lega karena ia tidak benar-benar tercebur.

Visha terkekeh sambil menuang isi botol wine ke dalam gelasnya lagi.

"Kau harus minum," perintah Visha dengan suara seperti diseret.

Kemungkinan besar wanita itu sudah setengah mabuk.

Tengah menyesap wine yang diberikan ole
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status