Share

Perasaan Yang Tak Pantas

"Nona!" Javier terkejut mendapati atasannya itu pulang dalam keadaan mabuk.

Yang lebih mengejutkan adalah Visha pulang digendong oleh seorang pria. "Siapa kau?!"

Javier mengepalkan tangannya. Marah bercampur rasa sesal ia rasakan memuncak di kepalanya melihat pria lain menyentuh tubuh nonanya.

Ia menyesal sudah mengikuti perintah Visha untuk tidak ikut menemaninya.

"Ah ... maafkan saya. Saya hanya mencoba mengenal Bu Navisha, karena anak kami satu kelas. Saya mengajaknya untuk berbincang santai, ternyata Bu Visha tidak tahan alkohol." Pria itu menjelaskan dengan buru-buru. Ia terlihat cukup takut menghadapi Javier yang terlihat seolah ingin membunuhnya.

Ketika Javier sudah memproses semua ucapan pria itu, ia pun langsung meminta tubuh Visha dari gendongan pria asing itu dan berterima kasih dengan ketus.

"Ka—kalau begitu, saya pa—pamit pulang dulu. Se—selamat malam."

Javier yang masih belum bisa mengendalikan amarahnya, hanya bergumam saja menjawab pamitan pria itu.

Setelah pintu di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Eka
jangan pergi uwuuuuuu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status