Share

Terjebak

“Selamat datang, Tuan Vonzastin.”

Visha segera bangkit dari kursinya dan menyapa Vonzastin dengan penuh hormat, seolah dia adalah raja.

Vonzastin mengangguk sambil menempatkan dirinya di kursi yang letaknya di seberang Visha duduk. Visha pun mengikuti gerakan pria itu duduk, setelahnya.

Dan segera, pandangan mata mereka bertemu. Visha melemparkan senyum termanisnya, sementara Vonzastin terlihat seperti sedang menilai wanita di hadapannya.

“Saya tidak menyangka anak Tuan Luca secantik ini. Maafkan saya, sudah membuat Nona cantik menunggu terlalu lama.” Pria itu membungkuk hingga ujung hidungnya hampir menyentuh piring kosong di atas meja.

Dengan tergesa Visha pun meminta Vonzastin mengangkat kepalanya sambil menjawab, “Tidak apa-apa. Saya terlalu bersemangat dan malah datang terlalu cepat.”

“Senang, tidak membuat Nona sakit hati. Mari kita nikmati makanan ini.”

Visha mengangguk. Sebelumnya, Javier sudah mengirimkan anak buah untuk mengecek dapur restoran. Untuk memastikan Vonzastin tid
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status