Share

Rencana Jahat Selalu Gagal.

"Arghh sudahlah Nirmala, asal kau tau saja, di atas langit masih ada langit, jangan sombong jadi manusia, jangan kau pamerkan gelar S1 mu itu untuk menghina orang, gelar itu ga akan dibawa mati." Setelah berkata seperti itu, Melda pergi sambil mencebikkan bibirnya sinis ke arah Nirmala.

'Dasar aneh, semoga Allah selalu melindungiku.' Nirmala membatin. Setelah menghabiskan makannya, Nirmala pergi masuk ke kamar, baru saja hendak duduk di pinggir ranjang miliknya terdengar pintu kamar diketuk.

"Siapa?" Nirmala melongok, ternyata Yati yang ada di balik pintu.

"Nirmala, boleh bicara sebentar."

"Boleh, masuk Kak Yati." Yati masuk lalu menutup pintu kamar.

"Ada apa Kak? Kok jam segini belum pulang, nanti kesorean jalanan sepi, bahaya loh kak."

"Iya Nirmala, Kak Yati harus bicara padamu, penting."

"Masalah apa, Kak?"

"Nirmala harus berhati-hati dengan Melda ya, tadi aku tidak sengaja mendengar dia berbicara melalui sambungan telepon, dia bicara gini, 'campakkan saja ke sungai barumun itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status