Share

Keluarga Sultan

"Nirmala, ampun lah, saya benar-benar minta maaf, tolong jangan diproses, saya sudah tua, jantung saya sudah tidak kuat." Koh Aliang memohon.

"Nirmala bisa bisa bicara sebentar?"

"Bisa Bang, mau bicara apa?"

"Ikut saya."

Raihan berjalan agak menjauh dan Nirmala mengekor di belakangnya.

"Nirmala sebaiknya aman kan dulu sertifikat tanah yang ada di Koh Aliang, setelahnya baru kamu serahkan pada pihak berwajib, dia sudah meminta maaf dan mengatakan akan mengembalikan sertifikat, ya sudah kamu ambil saja, setelahnya baru diusut, Koh Aliang ini mafia penyelundupan kayu, gimana ya mengatakannya, aku khawatir sama kamu Nirmala, jangan terlalu keras, intinya kamu fokus saja sama cita-cita kamu untuk memajukan Kampung halamanmu ini, masalah kuali yang biar menjadi urusanku dan biarkan saja dia menuntut kepada Melda intinya lahan ini sudah menjadi milikmu lagi tanpa diganggu oleh keahlian dan kau bisa fokus menjalankan apa yang engkau cita-citakan."

"Bang Raihan, siapa kamu sebenarnya? Kenapa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status