Share

Salah Lawan

"Abdul, janganlah kau bercanda," ucap Nirmala pelan penuh penekanan, Abdul garuk-garuk kepalanya yang tidak gatal sambil cengengesan.

Koh Aliang, berjalan seraya mendongakkan kepalanya berjalan masuk ke dalam lahan.

"Sarmin, bilang sama perempuan itu! dia tidak boleh lagi datang ke lahan ini, aku tidak ingin berdebat dengannya lagi, bikin pusing!"

Lek Sarmin memandang Nirmala dengan sungkan.

"Maaf Non."

"Tidak apa-apa Lek," ucap Nirmala pelan.

"Selanjutnya bagaimana, Kak?"

"Kakak akan bawa kasus ini ke pihak berwajib, sebelumnya mau konsultasi dulu dengan teman yang seorang pengacara."

"Iya kak, biar ga semena-mena itu si engkong, ini kita jadi ke dalam menghitung pohon kak?"

"Jadi dong, masa hanya karena gertakan tuh orang kita takut, ayo Dul, temani kakak!"

"Ayo Kak, kemon, kita buktikan sepuluh orang kayak dia itu, ga tumbang kita! "

Nirmala dan Abdul berjalan dengan santai menghitung pohon dan mengira-ngira satu pohon ada berapa pelepah yang bisa menghasilkan sapu lidi dari po
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status