Share

Bab 140

Yoga menjawab, “Aku nggak punya maksud apa-apa kok.”

Hendrik mendengus, “Apa ini caramu minta tolong sama orang lain? Huh, dengan sikapmu ini, kamu nggak akan mungkin bisa bekerja di perusahaan kami untuk selamanya.”

“Memangnya aku ada mohon sama kamu?” tanya Yoga.

“Kamu ....” Hendrik pun menjadi malu.

“Cukup! Yoga, kalau dengar dari ucapanmu, apa kamu merasa keluarga kami kurang kaya? Waktu kamu dan Karina menikah, berapa banyak mahar yang kamu berikan padanya?” tanya Yanti.

“Nggak ada,” jawab Yoga. Waktu itu, dia tidak memiliki apa-apa sehingga tidak bisa memberikan mahar untuk Karina.

Yanti pun mencibir, “Heh, kamu bukan cuma nggak kasih mahar, tapi semua biaya pernikahan juga ditanggung Karina, ‘kan? Apa kamu nggak malu waktu mengejek Hendrik?”

Yoga melirik Karina, lalu berkata, “Karina, ulang tahun pernikahan kita akan segera tiba. Untuk menebusnya, aku putuskan untuk menghadiahkan hotel ini kepadamu.”

Pfft! Haha! Yanti dan Hendrik pun tertawa terbahak-bahak. Yoga benar-benar hany
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status