Share

Bab 436

Wenny menimpali, "Hmph! Kamu nggak perlu menjelaskannya. Semua orang sudah tahu niat burukmu!"

Lantaran merasa tertekan, Vania meminta Wenny untuk pergi. Dia berkata, "Wenny, kamu pergi saja. Aku benaran nggak apa-apa. Jangan khawatir, ini Perusahaan Farmasi Hansa. Nggak akan ada yang bisa menyentuhku."

Tidak disangka, Wenny malah makin bersikeras. Dia membalas, "Nggak bisa. Aku nggak akan pergi. Kak Vania, kamu sama sekali nggak mengenal Yoga. Dia bisa melakukan apa pun untuk mencapai tujuannya."

Vania seketika tidak bisa berkata-kata. Dia membatin, 'Kalau aku bersalah, lebih baik aku dihukum di pengadilan daripada diusik oleh orang bodoh ini.' Lantaran sudah tidak berdaya, dia langsung membahas inti permasalahannya dan bertanya, "Wenny, kamu mencariku selarut ini. Apa ada masalah?"

Wenny tiba-tiba menyahut sambil menitikkan air mata, "Kak Vania, terjadi sesuatu pada kakekku."

"Hah?" Vania seketika sedikit tersadar dari mabuknya dan bertanya lagi, "Terjadi sesuatu pada Kakek Dirga? Se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ahmad Pati
lumayan tambah bab ya thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status