Share

Bab 435

Vania berucap, "Kamu bilang dulu."

Momo menjelaskan dengan genit, "Pak Yoga adalah tipeku. Malam ini, aku mau tidur dengannya. Orang bilang, wanita nggak akan punya kesempatan kalau pria nggak mabuk. Nanti, tolong bantu bikin dia mabuk ya."

Vania terkejut mendengarnya. Momo pun bertanya, "Kenapa? Ada masalah?"

Vania menelan air liur, lalu menjawab dengan wajah memerah, "Aku baru mau bilang ini."

Momo tertawa terbahak-bahak sebelum berucap, "Kita memang sehati, pantas saja menjadi teman baik. Nggak apa-apa, aku nggak keberatan berbagi Pak Yoga denganmu. Pria sehebat itu nggak boleh kurampas."

Vania mengerucutkan bibirnya, lalu berujar, "Apa-apaan? Aku nggak mau berbagi Pak Yoga denganmu. Kita bersaing secara adil saja."

Momo membalas, "Nggak masalah. Pak Yoga bakal jadi punya orang yang bikin dia mabuk malam ini."

Vania menjawab, " Oke sepakat."

Percakapan mereka kebetulan didengar oleh Yoga yang baru saja memasuki hotel. Dia telah mengonsumsi Pil Tujuh Indra yang mampu memperkuat pende
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status