Share

Bab 473

"Cepat buang semua anggota Geng Azamat ke sungai!" perintah Agra.

Ekspresi Naga Air tampak dipenuhi keputusasaan. Dia menatap Yoga untuk memohon, "Pak Yoga, tolong bantu aku. Asalkan kamu menolong mereka, aku akan menuruti semua perintahmu mulai sekarang."

Agra melirik Yoga sambil berujar, "Oh, ternyata masih ada yang ketinggalan. Cepat tangkap dia! Dia juga harus dilempar ke sungai."

Bilal yang bertubuh kekar dan bertato berkata, "Serahkan saja kepadaku."

Agra mengangguk dan berpesan, "Akhiri semua ini secepat mungkin."

"Oke!" Bilal menghampiri Yoga, lalu mengarahkan pistol ke kepalanya dan mengejek, "Hehe. Siapa suruh kamu sombong? Ayo, perlihatkan kemampuanmu kepadaku. Kenapa memangnya kalau kamu mengenal Naga Air? Di depan Balai Perwira, kamu cuma pecundang."

"Mulutmu benar-benar busuk!" Seusai melontarkan itu, Yoga bertindak. Dia meraih tangan Bilal dan menekannya sedikit.

Krek, krek, krek! Tulang lengan Bilal sontak hancur berkeping-keping. Pistol pun terjatuh ke lantai. "Argh!"
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status