Share

Bab 474

Jumlah pendatang ini jauh lebih banyak dari Geng Azamat ataupun Balai Perwira. Selain itu, para tentara ini terlatih dan senjata mereka canggih. Jika dibandingkan, Geng Azamat dan Balai Perwira tidak ada apa-apanya di hadapan mereka.

Kerumunan segera menyadari para pendatang ini. Suasana seketika menjadi makin gempar.

"Itu Pasukan Imperial!"

"Yang memimpin adalah jenderal bintang lima, Emran!"

"Astaga, apa ini bala bantuan yang dipanggil pemuda itu? Koneksinya mengerikan sekali!"

"Sejujurnya, dia nggak perlu memanggil Pasukan Imperial kemari. Ini seperti membunuh nyamuk dengan bom!"

Ketika melihat Pasukan Imperial makin dekat, Agra dan anggota Balai Perwira pun ketakutan. Yang penakut bahkan pipis di celana. Mereka tidak menduga akan tewas dibunuh oleh Pasukan Imperial. Bagaimanapun, mereka tidak pantas.

Agra menatap Bilal lekat-lekat sambil membentak, "Berengsek! Siapa sebenarnya orang yang kamu usik ini? Balai Perwira binasa gara-gara kamu!"

Bilal ketakutan hingga sekujur tubuhnya ge
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status