Share

Bab 526

Cuih! Gatot memuntahkan seteguk darah. Dengan ekspresi yang menakutkan, dia berkata, "Yoga, berani-beraninya kamu memukul ibuku! Aku bersumpah akan membunuhmu!"

Yoga membalas dengan nada dingin, "Kalau bukan karena beruntung, sekarang ini aku sudah mati diracuni oleh kalian."

Ucapannya ini langsung membuat kedua orang itu menciut. Namun, tentu saja mereka tidak akan mengakuinya. Gatot menyergah, "Aku nggak ngerti apa yang kamu bicarakan!"

"Apa kamu benar-benar harus memaksaku mengatakannya dengan jelas? Sebelumnya, kalian berpura-pura mengunjungi rumahku. Tujuan kalian yang sebenarnya adalah mau meracuniku!"

Gatot menyangkal, "Omong kosong! Siapa yang meracunimu? Jangan fitnah!"

Ambar juga ikut memarahi, "Yoga, kalau kamu berani bicara sembarangan lagi, aku akan merobek mulutmu!"

Yoga memberi peringatan, "Ini adalah terakhir kalinya aku memaafkan kalian. Kalau sampai hal ini terjadi lagi, jangan salahkan aku nggak berbelaskasihan. Vania, usir mereka keluar."

Bagaimanapun, kedua orang i
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status