Share

Bab 645

"Dari matamu, aku bisa melihat kamu masih punya perasaan padanya," ujar Roselia. Yoga tertegun sejenak. Roselia adalah ahli dalam Jurus Rayuan, dia sangat mahir dalam menilai perasaan seseorang. Jangan-jangan, Yoga telah timbul perasaan pada wanita itu setelah bergaul dengannya selama ini?

Tidak mungkin. Kalau benar-benar seperti itu, bukankah Yoga sama saja dengan pria berengsek?

Yoga menggelengkan kepala untuk menyangkal, "Kak, ayo kita masuk untuk makan. Aku sudah lapar."

"Yoga, malam ini kamu harus kurangi makan ya," kata Roselia.

"Kenapa?" tanya Yoga.

Roselia menjilat bibir seksinya dan berkata dengan mesra, "Malam ini aku sudah persiapkan makanan lain yang sudah pasti akan memuaskanmu."

Sekujur tubuh Yoga langsung merinding mendengarnya. Dia merasa seperti seekor domba malang yang telah diincar serigala kelaparan.

Wenny adalah anggota perak di Restoran Floran, jadi mereka sedang menyantap makanan di ruang privat perak. Wenny sangat menghormati Yoga dan menjamunya dengan antusias.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status