Share

Bab 56

Begitu teleponnya tersambung, Rendy buru-buru berteriak ketakutan, “Ayah, tolong! Yoga mau membunuhku.”

“Apa?” Rafi yang berada di ujung telepon bertanya dengan terkejut, “Rencana Heru gagal? Yoga masih hidup? Mana mungkin!”

Yoga mengambil ponsel Rendy dan berkata, “Paman Rafi, maaf aku mengecewakanmu.”

Setelah terdiam sejenak, Rafi menjawab, “Yoga, aku sudah terlalu meremehkanmu. Tak kusangka kamu bisa melarikan diri dari cengkeraman Heru.”

“Masih ada banyak hal yang berada di luar dugaanmu. Contohnya, kamu akan segera kehilangan seluruh keturunanmu,” ujar Yoga.

Rafi bertanya dengan suara berat, “A ... apa yang mau kamu lakukan?”

“Setahuku, Paman sudah menjadi mandul dari 10 tahun yang lalu. Saat ini, Rendy adalah satu-satunya keturunanmu. Begitu aku membunuhnya, bukankah kamu akan kehilangan seluruh keturunanmu?” jawab Yoga.

Rafi langsung panik dan berkata, “Yoga, kuperingati kamu. Jangan sembarangan bertindak! Bagaimana kalau kita buat kesepakatan? Serahkan Pil Ketenangan Jiwa kepad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status