Share

Kabur dari Pak Basuki

Tania menerima obat itu dengan gemetar.

"Mas, aku gak berani. Bagaimana kalau Pak Basuki tahu rencana kita? Dia bisa membunuh aku."

"Cepat kembali ke kamar! Kita gak boleh lama-lama di sini. Anak buah Pak Basuki bisa melihat kita." Aryo menurunkan topinya dan cepat berlalu masuk ke dalam elevator.

"Tapi, Mas.." Belum sempat Tania menyelesaikan ucapannya, Aryo sudah menghilang.

'Sial! Suamiku sendiri menjadikan aku alat demi uang.' gumam Tania.

Tania kembali masuk ke dalam kamar hotel itu. Ia tersentak melihat Pak Basuki sudah duduk di atas tempat tidur sambil bertelanjang dada.

"Lama sekali kamu, Nia. Jangan mencoba untuk kabur, ya!"

"Eh, maaf Om." Tania merasa ngeri melihat tubuh besar Pak Basuki dengan lemak yang bergelambir. Ia meringis dan berusaha berpikir mencari cara dan alasan yang tepat untuk menghindar dari pria itu.

"Om, aku mau mandi dulu. Tubuhku sudah berkeringat sejak tadi. Aku gak percaya diri di hadapan Om. Sabra sebentar, ya!" kata Tania.

"Jangan membuat aku lama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status