Share

39. Cap Milik

Jelita bisa merasakan perubahan sikap Bimo yang mendadak menarik diri sejak tahu dirinya hanyalah pembantu. Cowok itu tak pernah lagi mengiriminya pesan-pesan gombal seperti ucapan selamat pagi dan selamat tidur. Atau pesan-pesan kepo ingin tahu apa saja kegiatan Jelita seharian. Jelita justru tenang dan tak terganggu. Juga tak tersinggung andaikata Bimo benar kecewa dan memutuskan pertemanan hanya karena perbedaan kasta antara mereka. Baginya itu hak Bimo dalam memilih teman, setiap orang berhak memutuskan dengan siapa dia ingin berteman.

Ketika Jelita sudah mulai masuk kuliah dan melewati masa-masa ospek yang melelahkan, Jelita tak agresif memperluas jaringan pertemanan, meskipun William menganjurkan begitu. Jelita yakin ada banyak orang seperti Bimo yang akan kecewa setelah tahu siapa dirinya yang sebenarnya. Pertemanannya dengan Bimo mengajarinya satu hal penting bahwa bagaimanapun umumnya orang lebih peduli tentang siapa kita daripada bagaimana kita.

Dalam waktu singkat sosok Je
Indy Shinta

Happy reading. Let's vote :)

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status