Share

100. Jangan Pergi, Sayang

Nia langsung sigap dan berdiri di depan Aldo yang mengendong sang putra seolah seperti melindungi.

"Al, langsung ke mobil!" pinta Nia begitu wajahnya bertatapan dengan Bara.

Tidak ada ketakutan di wajah cantik Nia, yang ada hanyalah tatapan tajam menghujami wajah penuh tanya Bara.

Aldo yang merasakan aura tidak baik, ia segera menuruti keinginan Nia. Pria itu berbalik untuk menuju lobi karena mobilnya sudah siap di sana.

"Berhenti!" seru Bara ketika melihat Aldo lebih menuruti Nia.

Aldo menghentikan langkahnya membuat Nia kesal. "Cepat, Al!" bentak Nia.

Binggung itu yang dirasakan Aldo sekarang. Bagaimanapun perpisahan mereka adalah karena dirinya dan sebagai sesama pria ia paham yang dirasakan Bara. Aldo yakin Bara telah melihat Bima sehingga pria itu menghentikan langkahnya.

"Om Ayah, kenapa Mama marah-marah terus dari tadi?" pertanyaan polos itu keluar dari bibir bocah berusia empat tahun.

Tubuh Bara menegang, saat panggilan Om Ayah tersemat pada Aldo. Harusnya panggilan Ayah itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status