Share

105. Yang Dilakukan Riana

"Nia!"

Nia menolehkan kepalanya pada panggilan lembut seorang wanita. Wajahnya seketika tegang mendapati wanita itu tengah menatapnya dengan tersenyum kemudian menipiskan jarak dan memeluknya. Untuk beberapa detik Nia masih terpaku belum membalas pelukan tersebut sampai suaranya kembali terdengar. "Mama kangen banget sama kamu. Maafin Mama ya sudah buat kamu sedih."

Saat itu juga hati Nia berdesir, mendengar suara serak menahan sesuatu. Pada dasarnya ia tidak membenci wanita itu, tetapi karena dia membenci Bara jadi otomatis akan membenci siapa saja yang berkaitan dengan mantan suaminya itu.

"Mama tahu kamu pasti benci dengan Mama," ucap Riana lalu mengurai pelukan karena ia merasa Nia masih memberi jarak, terlihat dari sikapnya yang tidak membalas pelukan ataupun berkata-kata. "Tapi, Mama sayang sekali sama kamu." Pada ucapan terakhir Riana meneteskan buliran bening dari sudut matanya.

Sontak Nia langsung teringat sosok sang Bunda, yang sama-sama menyayanginya.

"Ma ...!" panggil Nia,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status