Share

108. Mau Nikah

Ketukan pada jendela kaca mobil, menghentikan dua orang yang saling menempelkan bibirnya itu. Nia yang lebih dulu sadar, kemudian dia mendorong kasar dada Aldo untuk menjauh.

"Kalau seperti ini apa aku harus menikahimu besok?" tanya Aldo menatap lekat Nia, mengabaikan suara di luar yang sudah berisik.

Ketukan itu kembali terdengar dan kali ini terdengar lebih kencang.

"Buruan turun, atau kamu mau kita dinikahkan sekarang juga di sini, hah?" suara Nia bukan seperti orang memerintah tetapi menggoda Aldo. Wanita itu memberikan kerlingan di matanya.

"Sudah berani ya, kamu!" gumam Aldo sambil menggelengkan kepalanya, melihat ulah Nia.

Tok tok tok. Ketukan itu semakin kencang dan Aldo masih betah di dalam mobil.

"Buruan keluar!" sentak Nia pada akhirnya yang melihat Aldo tidak terpengaruh sama sekali.

Aldo membuang napas panjang, masih memikirkan Nia. Kenapa wanita itu dengan mudahnya bisa menggodanya.

"Oke," balasnya sebelum membuka pintu dan turun.

"Mas, kenapa berhenti mendadak? Kamu ga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status