Share

45. Permintaan Nikah Siri

“Waalaikumussalam,” jawab Yusuf membalas dengan tersenyum lebar. “Mari silahkan masuk ke gubuk kami.

“Jangan merendah seperti itu,” sahut Papa Bara, pria yang juga dikenal dengan nama Ramandito Al Ghifari itu tersenyum seraya mengeleng. “Terima kasih sudah di terima di rumah ini.”

Sang tuan rumah mempersilahkan untuk masuk dan duduk. Keadaan hening untuk sesaat karena kebanyakan tetangga Nia merasa penasaran dengan kedua orang tua Bara. Terlihat sekilas seperti bule namun bisa mengucapkan salam.

“Pertama, saya datang ke rumah ini karena permintaan dari putra kami, Barayudha Al Ghifari,” ucap Ramandito memandang Bara lalu mengalihkan pada kedua orang tua Nia.

“Untuk melamar putri Bapak, Nia.”

Semua orang yang hadir di sana tersenyum bahkan ada yang bersorak bahagia. Terutama tetangga-tetangga sebelah. Sosok Nia yang dikenal dengan gadis baik hati dan supel dan juga calon perawat di kampung mereka.

“Untuk hal itu, saya serahkan semua kepada putri saya,” balas Yusuf pasrah dengan jawaban
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status