Share

97. 5 tahun kemudian

"Oke, aku segera ke sana, Bun!" ucap Nia sebelum memutus sambungan teleponnya.

Berusaha untuk tetap tenang dan tidak panik, yang dilakukan Nia ketika menerima informasi bahwa putra semata wayangnya mendadak demam dan dilarikan ke rumah sakit oleh sang Bunda.

Nia langsung beranjak ke ruangan perawat untuk memberitahu teman seprofesinya, bahwa ia akan meminta ijin meninggalkan kerjaannya sebentar.

"An, bantuin kerjaan aku ya! Aku mau ijin ke poli anak untuk lihat anakku dulu," beritahu Nia sambil merapikan file-file di depannya.

Wanita yang dipanggil An itu seketika memfokuskan pandangan dari kumpulan berkas data-data pasien di depannya. "Anak kamu sakit?"

Nia mengangguk lemah. "Iya, demam tinggi. Sekarang di poli anak sama Omanya."

"Ah, yang sabar ya," balas Ana ikut prihatin dengan kondisi Nia. "Ya sudah, buruan ijin ke Bu Santi sana.

"Makasih ya, An."

"Iya, sama-sama," balas Ana sambil mengusap lengan Nia, mencoba memberi semangat untuk kuat.

Ana sudah mengetahui status Nia yang s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status