Share

Bab 8: Jurus Ajaib

“Japra, hari ini kita turun gunung, kita akan menemui orang-orang dari Kerajaan Daha, mereka ini bukan orang sembarangan.”

“Baik guru!”

Setelah berkemas seperlunya, keduanya berlari cepat menuju sebuah tempat, kalau dulu Japra sering tertinggal dari Ki Birawa. Kini sebaliknya, berjam-jam berlari cepat, wajahnya biasa saja.

Terbalik dengan Ki Birawa, terdengar deru nafasnya, tanda kelelahan berlari cepat, di samping tenaga dalamnya belum pulih 100 persen. Faktor usia juga mempengaruhi kekuatannya.

Apalagi 90 persen tenaga dalamnya sudah di oper ke tubuh murid tunggalnya ini.

Tempat yang dituju ternyata sebuah kampung yang terletak di sebuah perbatasan dengan Kerajaan Daha ini.

Dua minggu kemudian mereka sampai di sebuah kampung yang terlihat porak poranda, sepertinya bekas perampokan.

“Hmm…siapa yang merampok habis-habisan kampung ini?” gumam Ki Birawa.

Kakek tua ini mendekati seorang warga yang nafasnya senin kamis, golok masih tertancap di perutnya.

“Siapa pelakunya,” tanya Ki Biraw
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status