Share

Awal Gerilya

Ada raut sedih pada wajah Aditya. Candra tak menduga laporannya barusan akan membuat hal itu terjadi.

"Kenapa kau Aditya?" tanya Pak Cik melihat perubahan Aditya.

"Tak ada apa-apa Pak Cik. Aku hanya kaget mendengar berita dari Candra barusan."

Pak Cik penasaran. Ia masih mengejar Aditya dengan pertanyaan.

"Kalau aku boleh tahu, siapakah Sadnya itu? Sepertinya nama itu cukup akrab dengan kalian berdua?"

"Sadnya adalah salah satu senapati madya yang dimiliki oleh Sriwijaya," jawab Candra.

"Lalu apa hubungan Sadnya dengan kalian berdua? Bukankah ia adalah musuh bagi kita hari ini?"

"Kau benar Pak Cik. Jika dilihat dari perseteruan antar negeri, Sadnya adalah musuh kita. Karena ia prajurit Sriwijaya. Tapi, karakter teguh yang dimiliki perwira Sriwijaya yang satu ini membuat kami berdua bersimpati padanya. Walaupun kami berdua tak mengenalnya secara pribadi," lanjut Candra menjelaskan siapa Sadnya dan hubungannya dengan mereka berdua.

Mendengar pembicaraan mulai melebar pada Sadnya sebagai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status