Share

Babak Baru

Lidah matahari mulai menggigit. Halaman Istana Kedatuan Sriwijaya terlihat berbeda dari hari-hari sebelumnya. Kegembiraan mulai tampak melalui senyum indah para penghuninya. Mulai dari pengurus kuda rendahan hingga penguasanya.

Pagi beranjak siang itu, Pangeran Indrawarman tampak berkeliling lingkungan istana. Saat berkeliling pagi itu, ia tak henti menyapa seluruh abdi istana yang ditemuinya. Sementara itu, Senapati Madya Arsa setia selalu berada disampingnya bersama beberapa orang prajurit pengawal Datu.

"Senapati Arsa, aku senang pagi ini. Satu tugasku telah selesai. Kita telah berhasil menumpas pemberontakan Rajaputra Aruna dengan baik!" kata Pangeran Indrawarman pada Senapati Madya Arsa.

"Amba Senapati."

"Tapi jujur masih ada dua hal yang mengganjal dihatiku."

Senapati Madya Arsa mengerti arah kalimat Pangeran Indrawarman. Tapi sebagai hamba, dia tak mungkin mendahului tuannya.

"Ampuni Amba Pangeran. Jika Amba boleh tahu, apakah yang masih mengganjal di dalam hati Tuanku?"

"Hilan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status