Share

64. Mahisa Birawa, Iblis Seribu Wajah

Terlalu banyak tanda tanya yang menggeluti benak Baraka. Hingga sampai beberapa lama, Baraka Cuma dapat berdiri termenung tanpa menyampaikan keputusannya. Baraka baru tersadar manakala Kenanga menepuk bahunya.

"Kau terlalu lama berpikir! Aku jadi tak sabaran lagi!" Di ujung kalimatnya, Kenanga menjejak tanah. Cepat sekali tubuhnya berkelebat.

"Hei! Tunggu!" cegah Baraka, berteriak keras sekali. Tapi, tubuh Kenanga telah hilang menyatu dengan kegelapan malam. Tinggallah Baraka merutuk dan menyesali kebodohannya sendiri

-o0o-

Penyesalan selalu datang terlambat. Baraka merasakan kebenaran ungkapan itu. Tidakkah lebih baik mengejar Kenanga. Kalau mungkin, malah memaksa gadis itu untuk mengatakan di mana letak Lembah Dewa-Dewi! Bukankah Lembah Dewa-Dewi mempunyai komplotan yang telah terbukti melakukan serangkaian pembunuhan kejam.

"Astaga!" seru Baraka tiba-tiba, mengarahkan pandangan ke arah hilangnya sosok Kenanga. "Aku dapat mengenali

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status