Share

70. Ksatria Topeng Putih vs Gamabunta

"Aku belum kalah!" seru Ksatria Topeng Putih lagi bibirnya tetap tak bergerak.

"Hmmm.... Kau memang keras kepala, Ksatria Se...."

"Aku belum kalah!" Ksatria Topeng Putih berseru kembali, memotong kalimat Mahisa Birawa.

"Aku tak mau membuang tenaga percuma! Membunuh orang yang sudah luka parah sepertimu, aku tak memperoleh keuntungan apa-apa!" ujar Iblis Seribu Wajah, jumawa. "Untuk meladeni kekerasan kepalamu, kau hadapi saja Lidah Maut satwa tunggangan ku ini!" Usai berkata, Iblis Seribu Wajah menepuk leher Gamabunta.

"Khrokkk...! Khrokkk...!"

Katak raksasa berkulit kasar seperti tonjolan batu itu membuka mulutnya lebar-lebar. Timbul tiupan angin kencang. Beberapa bongkah batu besar jatuh menggelinding ke kaki bukit. Sementara, gumpalan tanah bercampur kerikil dan patahan ranting pohon jati tampak beterbangan hendak menghajar tubuh Ksatria Topeng Putih!

"Aku belum kalah!"

Ksatria Topeng Putih mengulang lagi kalimatnya. Dia tak berbua

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status