"Kamu sudah keterlaluan, Zhang Sanfeng! Ilmu Wu Tang dipakai untuk membela kebenaran, bukan untuk kepentingan pribadi seperti yang kamu lakukan sekarang!" seru Guo Xiang. Zhang Sanfeng memandang Guo Xiang dengan penuh kemenangan. "Aku tidak peduli! Aku sudah lama menginginkan Kitab Iblis Neraka ... bahkan aku terus mengikuti perkembangan kitab sakti ini. Beruntungnya aku kali ini karena Kitab Iblis Neraka muncul di saat aku membutuhkannya!" "Aku tidak bisa membiarkanmu memilikinya, Zhang Sanfeng! Menyingkirlah!" Guo Xiang mengeluarkan semacam selendang yang tadinya membelit pinggangnya kemudian dikibaskannya ke arah ketua Wu Tang Pay ini. Wuuusssh! Bunyi desiran angin yang kencang bagaikan mata pedang yang sedikit menyobek pakaian Zhang Sanfeng sebelum selendang biru ini mengenai tubuhnya. "Jurus Selendang Sakti! Apa hubunganmu dengan Datuk Sesat dari Timur?" tanya Zhang Sanfeng yang terkejut dengan serangan tiba-tiba dari Guo Xiang ini. Walaupun bisa menghindari selendang sakti
Perguruan Gobi adalah salah satu perguruan bela diri khusus wanita yang didirikan oleh Guo Xiang yang kebetulan memiliki nama yang sama dengan Guo Xiang yang sekarang menjabat sebagai Ketua Perguruan Gobi.Guo Xiang yang sekarang memang sudah diramalkan dari Kitab Ramalan Surgawi yang dimiliki oleh pendiri Perguruan Gobi. Setelah ratusan tahun, akan lahir pemimpin baru yang akan membawa Gobi Pay menuju kejayaan. Pemimpin yang memiliki nama yang sama dengan pendiri Gobi Pay karena merupakan titisan darinya, dan harus diangkat menjadi Ketua Perguruan agar bisa memimpin Gobi Pay.Guo Xiang sebenarnya adalah bayi perempuan yang ditaruh di depan Perguruan Gobi. Bahkan sampai sekarang, Guo Xiang masih tidak mengetahui siapa ayah dan ibunya. Tertulis namanya Guo Xiang dan catatan yang menyertai bayi ini meminta Perguruan Gobi untuk merawat bayi perempuan ini sampai dewasa, kemudian diangkat menjadi Ketua Perguruan di usianya yang menginjak 17 tahun.Semula Ketua Gobi Pay saat itu tidak perca
BOOOM!Ledakan besar terjadi saat energi dari Pedang Sembilan Langit beradu dengan energi dari Pedang Sembilan Semesta. Namun, ledakan besar ini tidak sampai menghancurkan semesta karena berhasil diredam oleh kekuaatan energi Pedang Sembilan Langit."Kamu benar-benar sinting, Zhang Sanfeng! Apa kamu sudah bosan hidup?" ucap Guo Xiang yang tidak menyangka kalau Pangcu Wu Tang Pay ini benar-benar mengeluarkan Ilmu Penghancur Semesta. Ledakan sebesar ini saja mementalkan mereka berdua yang berada di dekatnya dengan luka yang cukup serius. Kalau Ilmu Penghancur Semesta tidak diredam energinya, Zhang Sanfeng juga akan tewas oleh ledakan energi besar ini."Ha-ha-ha ...! Aku tahu kalau kamu bisa meredam energi penghancur ini, Guo Lyhiap! Tidak kusangka ada anak muda yang sehebat ini! Kamu benar-benar Jenius Bela Diri!' puji Zhang Sanfeng. Tubuhnya juga lecet-lecet dan menderita luka dalam akibat terhantam energi besar ledakan tadi."Dasar gila! Apa kamu memang sudah gila sebelum menjadi Pang
Biksu Shi Yongxin terus memeriksa keadaan Shian Kui setiap hari untuk memastikan kalau tidak ada siasat yang sedang dijalankan oleh Pendekar Kitab Iblis ini."Aku ingatkan sekali lagi, Shian Long! Jangan pernah mencurangi Shaolin karena pembalasan yang akan kamu terima tidak akan pernah kamu bayangkan sebelumnya!" ucap Biksu Shi Yongxin dengan agak mengancam terhadap Shian Kui. Biksu ini heran karena sudah seminggu berlalu tapi belum ada tindakan apapun yang dilakukan oleh Pendekar Kitab Iblis ini."Aku sudah nyaman berada di Biara Shaolin, Shi Tayhiap! Biarkan aku merenungi semua kesalahanku di Biara Shaolin ini!" Wajah Shian Long tampak memelas, tapi tetap saja Biksu Shi Yongxin tidak percaya terhadap dirinya."Tidak ada yang menyerah begitu saja dalam pertarungan, apalagi kamu unggul segala-galanya!" kata Biksu Shi Yongxin dengan rasa curiga."Aku menyerah karena memandang muka Master Tang Fei ... aku tidak ingin melukainya karena dia yang menyelamatkanku saat aku kecil!" kata Shia
Salam Pendekar ....Author menyapa sobat-sobat readers sekalian.Kali ini Author menyajikan cerita fantasy yang benar-benar pure 100% Pendekar.Dukung terus Pendekar Kitab Iblis ini ya bisa lewat vote gems, komentarnya, serta baca terus sampai tamat.Bagaimana tanggapan kalian mengenai cerita pendekar ini? Apakah Shian Long selamanya akan menjadi villain sekaligus MC kisah ini?Berikut istilah yang Author gunakan, mungkin ada readers yang kurang mengerti istilah cerita silat ini.Tayhiap : Pendekar Besar untuk priaLyhiap : Pendekar Besar untuk wanitaSuheng : Kakak laki-lakidalam perguruan Sute : Adik laki-laki dalam perguruan Suci : Kakak perempuan dalam perguruan Sumoi : Adik perempuan dalam perguruanPay : Perguruan silatSin-kang : tenaga dalamGin-kang : ilmu meringankan tubuhKhi-kang : Ilmu tenaga suaraPangcu : Ketua sekte atau perguruan silatTeecu : Murid yang belajar bela diriSubo : Guru bela diri wanitaMaster : Sebutan untuk Ahli Bela DiriSuhu : Guru bela diri priaS
Biksu Shi Yongxin tidak salah mencurigai Shian Kui yang menyerah dengan begitu mudahnya di hadapan Biksu Tang Fei. Bukan karena balas budi karena Biksu Tang Fei telah menolongnya saat dia kecil, tapi ada siasat tersembunyi dari Pendekar Kitab Iblis ini.Shian Kui yang curiga dengan kisah Pendekar Iblis Neraka yang dikisahkan kalah dari Pendekar Jari Sakti Thio Siansu memutuskan kembali lagi ke dalam lubang tempat dia terjatuh sebelumnya saat berumur 13 tahun untuk melihat dengan seksama tengkorak yang memegang Kitab Iblis Neraka.Setelah memperhatikan dengan lebih teliti lagi, Shian Kui dibuat terkejut karena dia menemukan bukti kalau tengkorak yang memegang Kitab Iblis Neraka dengan erat ini bukanlah Zhang Kui, Sang Pendekar Iblis Neraka. Tengkorak yang memegang Kitab Iblis Neraka ini adalah Thio Siansu, Biksu Shaolin yang menurut kisah berhasil mengalahkan Pendekar Iblis Neraka dan mengamankan Kitab Iblis Neraka agar tidak muncul lagi untuk membuat kekacauan di Dunia Persilatan.Shi
Shian Kui yang gagal membujuk Penghuni Ruang Isolasi Khusus yang diyakininya sebagai Zhang Kui, Pendekar Iblis Neraka yang terkenal dengan Kitab Iblis Neraka-nya ini memutuskan kembali ke Ruang isolasi tempatnya dikurung agar tidak menimbulkan kecurigaan karena dia telah melumpuhkan dua Samanera yang menjaga Ruang Isolasi Khusus sebelumnya.Beberapa saat kemudian terjadi kehebohan di ruang bawah tanah Shaolin ini. Tidak ada yang tahu siapa sebenarnya yang dikurung di dalam Ruang Isolasi Khusus ini tapi setiap Kepala Biara Shaolin diwajibkan menjaga Ruang Isolasi Khusus ini tanpa banyak bertanya siapa yang ada di dalamnya ... demikian juga dengan Biksu Shi Yongxin yang menjabat sebagai Kepala Biara. Dia tidak mengetahui siapa yang harus dijaganya selama masa jabatannya sebagai Kepala Biara. Tidak boleh ada yang melanggar peraturan dengan mencoba membuka Ruang Isolasi Khusus, bahkan Kepala Biara Shaolin juga tidak diperbolehkan Banyak rumor yang beredar kalau sosok yang berada di dalam
"Perlihatkan siapa dirimu atau aku yang akan memaksamu!" teriak Shian Long. Pendekar Kitab Iblis ini sudah mengarahkan telapak tangannya untuk menyerang jarak jauh.Mereka sudah berada di perbatasan Hutan Kematian dan jauh dari Biara Shaolin sehingga aman dari kejaran para biksu dan samanera.Sosok bayangan hitam ini langsung berhenti dan membuka penutup wajahnya sambil berbalik melihat ke arah Shian Long. Wajah yang tidak asing lagi bagi Pendekar Kitab Iblis ini."Liu Feng?" Shian Long agak terkejut ketika mengetahui kalau yang membebaskannya dari ruang isolasi adalah Samanera Liu Feng. Walaupun Shian Long sudah sangat kejam dalam wujud Shian Kui, namun dia masih trauma dengan perundungan yang dialaminya saat masih kecil di Biara Shaolin. Saat menjalani misi dari Kitab Iblis Neraka, hampir saja dia membunuh Liu Feng dengan pedangnya kalau tidak muncul Biksu Tang Fei yang menyelamatkan nyawa Samanera ini. Kini, Liu Feng bukanlah samanera lagi ... dia telah resmi menjadi Biksu Shaol