Share

46. Bangkitnya Pusaka Kujang Emas

“Sebaiknya kita mencari tempat yang sepi,” usul Indra.

“Baik, kakang,” sahut Lingga.

Lingga dan yang lain kini berada di tempat yang cukup jarang dilalui lalu lalang murid padepokan. Limbur Kancana memilih berbaring di dahan pohon.

“Sebelum Ki Petot meninggal, dia sempat memberikan kami selembar kain,” ujar Indra sembari menyodorkan kain yang dimaksud pada Lingga.

Lingga menerima kain merah tersebut, mengamatinya dengan saksama.

“Alirkan tenaga dalammu pada kain itu, Lingga,” ucap Meswara.

Lingga mengalirkan tenaga dalamnya sesuai yang diperintahkan. Secara tiba-tiba tangan kanannya menerobos kain tersebut. “Apa yang terjadi, Kakang?”

“Kain itu adalah kain yang digunakan untuk menyimpan senjata-senjata yang sudah dibuat oleh Ki Petot,” terang Indra, “senjata yang kami gunakan saat malam tadi adalah senjata yang kami peroleh dari kain tersebut. Sesuai dengan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Wahyu Mr
guru gak ada akhlak.........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status