Share

555. Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman Kembar

Nyi Genit tersenyum bengis. “Lalu, apa yang kalian tunggu?”

Kelima anggota Cakar Setan, Wintara, dan Nilasari seketika melesatkan serangan pada Limbur Kancana dan Tarusbawa dalma waktu bersamaan.

Harimau putih Limbur Kancana segera berubah menjadi kubah pelindung. Kubah bergetar sementara waktu dan mulai mengalami retak di beberapa bagian hingga akhirnya berlubang.

“Serangan mereka bertambah kuat,” ujar Limbur Kancana.

Limbur Kancana dan Tarusbawa mengentak kedua kaki kuat-kuat, melesat mundur saat Wulung, Argaseni, dan Brajawesi menyerang dari depan serta Kartasura dan Bangasera dari belakang. Di saat yang sama, kubah pelindung sepenuhnya hancur berkeping-keping.

Limbur Kancana dan Tarusbawa melompat ke atas ketika Wintara dan Nilasari menyerang dari bawah tanah. Saat sudah berada di langit, keduanya dikejutkan dengan Nyi Genit yang sudah bersiap menyambut mereka.

Nyi Genit melesatkan dua bagian selendang kuningnya dengan sangat cepat. Limbur Kancana menangkis dengan kujang, sed
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status