Share

566. Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman Kembar

“Terkutuk!” pekik Wulung hingga pecut apinya semakin berkobar, “kenapa sulit sekali hanya untuk membunuh Tarusbawa dan Limbur Kancana? Padahal kita sudah bekerja sama untuk menghabisi mereka berdua.”

Argeseni mengentak tongkat ke tanah kuat-kuat. “Aku bisa melihat dengan jelas jika mereka berdua terbunuh dengan serangan tadi. Aku tidak tahu bagaiamana mereka masih bisa menyelematkan diri setelah mendapat luka tadi.”

“Kalau saja Gusti Totok Surya tidak memberi tahu kita, Tarusbawa dan Limbur Kancana pasti sudah bersiap dengan serangan balasan,” ujar Brajawesi seraya memutar-mutar kapak.

Kartasura berdecak bergumam. “Aku mulai merasakan keanehan setelah melawan Limbur Kancana dan Tarusbawa, lalu membandingkannya dengan Aji Panday. Kedua pendekar itu berkali-kali lebih kuat dibanding Aji Panday yang aku lawan lima tahun lalu. Meski Aji Panday sudah terkena racun kalong setan selama dua tahun, tapi tidak seharusnya dia bisa aku kalahkan dengan cukup mudah saat itu. Apa mungkin kekuatannya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Anang
sekalinya nongol cuman 1 bab,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status