Share

98. Bangkitnya Pusaka Kujang Emas

“Lingga?” Geni dan Jaya saling berpandangan sesaat, lalu kembali menoleh pada Sekar Sari.

“Tidak ada murid yang bernama Lingga di padepokan,” ujar Geni.

“Benar yang dikatakan Geni. Apa mungkin kau salah orang?” susul Jaya.

“Apa maksud kalian berdua?” Sekar Sari berkacak pingggang, menatap dengan raut jengkel. “Bukankah kalian sangat dekat dengan Lingga? Aku sering melihat kalian bersamanya di padepokan.”

Geni dan Jaya kembali saling melempar tatapan, menggeleng pada Sekar Sari.

“Berhenti bergurau dan jangan membuatku kehilangan kesabaran!” Sekar Sari setengah memekik meski setelahnya ia meringis kesakitan. “Sekarang katakan, di mana Lingga?”

“Tapi kami tidak mengenal orang kau sebutkan, Sekar Sari.” Geni menggaruk rambut, bingung. “Kami bicara yang sebenarnya. Kamu sama sekali tidak berbohong.”

“Kalian benar-benar membuatk

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status