Share

Manipulasi

“Kau mau pergi ke mana?” tanya Empu Nara yang ternyata bersembunyi di balik tumpukan kayu asrama. “Semua murid tidak diperkenankan pergi dari perguruan sebelum mendapat izin langsung dari Abah Suradira.”

“Aku tidak peduli. Ada urusan penting yang harus aku selesaikan.” Asoka tidak menoleh dan segera berlari menggunakan ilmu meringankan tubuh.

“Sekali tidak tetaplah tidak!”

Asoka merasa terganggu dengan kehadiran Empu Nara, jiwa berontaknya kembali terbakar. “Lantas apa gunanya peraturan dibuat kalau bukan untuk dilanggar?”

“Bedebah!”

Dengan bantuan Ajian Sepuh Angin, pemuda berkuncir melesat jauh lebih cepat dari pada seekor elang yang berburu. Tapi lagi-lagi kesialan menimpa dirinya ketika Empu Nara bergerak sepersekian detik lebih cepat, lantas memukul kepala Asoka menggunakan tongkat batu hingga Asoka jatuh ke tanah.

“Sakit, Guru!” Asoka coba memberontak,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status