Share

Membuka Topeng

“Jadi merpati itu bukan merpati sembarangan, Guru?” Barok coba memastikan hal yang masih menghantui pikirannya.

“Lebih tepatnya merpati langka ... walaupun kau berhasil mendapatkan resep pakan dan persilangan dari si peternak, presentasi gagalnya masih sangat tinggi. Ki Seno termasuk orang yang beruntung karena berhasil menetaskan dua telur merpati itu tanpa kecacatan apapun.”

Asoka datang tepat saat mereka semua selesai membahas cerita merpati percik api, dia mengeluh punggungnya sakit. Efek racun itu belum sepenuhnya hilang dan Asoka harus istirahat satu malam lagi sebelum berangkat menuju puncak gunung.

Dua hari lamanya Asoka hanya berbaring di atas ranjang. Sesekali dia melihat proses latihan murid-murid padepokan, memberi nasehat pada mereka, hingga turun tangan langsung memberi arahan jika ada gerakan yang menurutnya kurang akurat.

Fahma yang sudah benar-benar pulih, menyuapi kakaknya dengan sangat telaten. Dia juga yang mera

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status