Share

Portal Gaib

“Barok, ikut aku. Sementara yang lain, bentuk perisai energi untuk melindungi padepokan ini, terutama di sekitar aula. Fahma adalah prioritas kalian. Banyak yang ingin memanfaatkan kekuatan mata Fahma untuk hal buruk. Jangan ragu mengorbankan nyawa demi gadis itu!”

“Baik, Guru!” Semua menjawab kompak.

Raden Kusuma dan Barok menyusuri bagian Barat hutan. Beberapa siluman sudah mengintai, tapi aura putih yang memancar dari tubuh Raden Kusuma membuat mereka tidak berani mendekat.

Dahulu, pertapa tua itu sempat melakukan eksperimen dengan cara memakan merpati yang menghasilkan aura pancasona.

Ki Seno Aji dan Pangeran Kamandanu tidak mau ambil resiko, mereka coba melarang Raden Kusuma, tapi yang terjadi malah sebaliknya. Raden Kusuma terlanjur menghabiskan daging merpati yang dia bakar sendirian di tengah hutan.

Tiga hari setelah kejadian itu, tubuh Raden Kusuma mulai mengembang. Perutnya makin lama makin membesar. Mulai timbul b

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status