Share

Tetua Pembangkang

Mereka hanya menuruti permintaan Asoka, berdiri di tengah terik sinar matahari bercampur energi Bunar Kumbara.

Keringat menetes di mana-mana, bahkan ada salah satu murid yang mengeluh tidak kuat menjalani siksaan ini, padahal baru lima menit pertama.

Seluruh murid saling pandang heran. Guru macam apa ini! 15 menit sudah tapi kami hanya berdiri di bawah terik matahari! Ingin sekali mereka mengeluarkan umpatan kasar pada Asoka.

Namun, mereka tidak jadi melakukan itu karena terbayang, bagaimana amarah Raden Kusuma nanti ketika tahu jika murid padepokan Ajisaka berani membentak guru mereka.

Dari dalam ruang ritual, Raden Kusuma mencolek Ki Langkir Pamanang yang ikut membantu ritual penutupan mata kiri Fahma. “Lihat muridmu, edan tenan!”

“Heh,” heran Ki Langkir, “maksudmu Asoka?”

“Coba lihat di luar sana!”

Ki Langkir melipirkan badannya ke dekat pintu. Dia melihat Asoka hanya duduk sambil men

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status