Share

Rajo Tikam

“Ki-Kilat Merah dikalahkan pemuda itu? Ini di luar dugaanku, Kusuma Aji berhasil mematahkan ekspektasi kita semua.” Fang Shui mendekati tamu-tamu undangan dan tersenyum, sepertinya dia bahagia melihat anak didiknya kalah.

“Kenapa kau tersenyum? Unggulan kedua Lembah Seratus Pedang sudah tumbang.” Pangeran Ananta coba menelisik senyuman Fang Shui.

“Justru aku bahagia karena Bahula Uni berhasil menghapus kesombongan Kilat Merah, dan setelah pulang dari turnamen ini, dia pasti berlatih keras agar bisa memenangkan Turnamen Neraka Bumi tahun selanjutnya.”

“Kau memang pendidik yang baik,” puji Pangeran Kundalini.

Pertandingan terus berlanjut, semua tamu undangan duduk berdampingan satu sama lain. Yung Chen dan Datuk Lembu Sora juga sudah kembali ke tengah arena, melihat seberingas apa perwakilan Kuil Pendeta Langit.

Enam bulan sebelum Turnamen Neraka Bumi dilaksanakan, beberapa petinggi Kuil Pendeta Langit

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Jj
Pelit banget lo Thor… banyakin upload Napa,,,, gk saiki bnget enthe
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status