Share

Perkumpulan Jiang Shi

Walaupun hari masih siang, namun langit terlihat gelap. Berkali-kali kilat menyambar diikuti oleh suara guntur yang memekakan telinga. “Wush!” angin berhembus dengan kencang menerbangkan dedaunan kering yang berserakan di atas tanah.

“Anak-anak ayo pulang, sebentar lagi akan turun hujan!” teriak seorang petani, ia segera meletakan gagang cangkul di pundaknya kemudian berlari ke arah anak-anaknya yang sedang mencari ikan di pinggir kali. Kedua anaknya saling pandang “Bagaimana kak, kita baru mendapatkan satu ekor?” “Tidak apa-apa, daripada dimarahin bapak!” jawab kakaknya, baru saja ia mengucapkan kata-kata barusan kilat kembali menyambar dan membuat keduanya berteriak ketakutan lalu berhamburan ke arah ayahnya.

Dengan tergesa-gesa mereka bertiga segera pergi meninggalkan tempat itu. Di bawah pohon yang cukup rindang, Long Wan hanya tersenyum menyaksikan adegan ayah dan kedua anaknya tadi. batinnya tersenyuh, sebab ia sendiri tidak banyak merasakan kasih sayang dari orang tua. Mereka b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status