Share

83. Menyerang Adipati Rentang

Pembunuh Jauh datang menghadap kepada Adipati Banting Arak yang sedang memerhatikan kerja sejumlah prajurit membuat kandang ayam besar di halaman belakang.

“Lapor, Gusti. Keempat putra Nyai Wetong telah pergi ke arah Kadipaten Babatoto,” kata Pembunuh Jauh.

“Pimpin dua ratus prajurit, jangan ada yang mengenakan seragam atau tanda keprajuritan. Bergabunglah dengan pasukan Pendekar Pedang Kilau yang dipimpin oleh Wanduro dan Sologeni di Hutan Bangkai!”

“Baik, Gusti,” ucap Pembunuh Jauh.

Pendekar pengawal pribadi Adipati Banting Arak itu lalu pergi untuk menyiapkan dua ratus prajurit dari Pasukan Kadipaten.

Benar laporan Pembunuh Jauh bahwa keempat putra mendiang Nyai Wetong sedang menuju ke Kadipaten Babatoto.

Teguk Permana dan ketiga adiknya sedang berkuda kencang di dalam wilayah Kadipaten Babatoto.

Setelah bertanya-tanya kepada warga arah menuju ibu kota Cupokota, keempat bersaudara itu akhirnya tiba di ibu kota Kadipaten Babatoto.

Namun, mereka mendapat hadangan dari beberapa prajur
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status