Share

48. Bayangan Seseorang

Aku mengerutkan kening, merasa bingung dengan apa yang Bapak katakan.

"Hati-hati untuk apa, Pak?"

Bapak semakin mendekat untuk berbisik. "Candra ada datang ke rumah. Dia bersikeras ingin tau sekarang kamu tinggal di mana."

Sontak saja perkataan Bapak itu membuatku langsung melotot. Terlebih saat mendengar kembali nama pria yang paling aku benci selama ini. Pria yang sudah menjadi penyebab hacurnya hidupku.

"Apa?" tanyaku sambil memicing.

"Dia juga mengakui apa yang sudah dia perbuat padamu. Bapak marah sekali padanya."

Aku tak mampu lagi berkata-kata. Jelas saja aku begitu terkejut dengan kabar yang Bapak katakan. Untuk apa pria itu melakukan semua itu tiba-tiba? Padahal dulu dia yang memaksaku untuk menyembunyikannya dari semua orang.

"Makanya, kamu hati-hati, ya? Candra mengaku menyesal sudah menyia-nyiakan kamu dan anak kalian. Maka dari itu dia terus memaksa Bapak memberitahunya tentang keberadaan kamu. Tapi Bapak tidak mau kamu kembali dengan pria brengsek itu. Hidupmu sekarang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status