Share

Disergap

Setidaknya aku sudah mencoba terbuka dengan Can. Aku cerita tentang keputusan sepihak dari hotel yang memecatku. Dia terkejut, tapi habis itu ekspresinya cepat sekali kembali seperti semula.

Lewat tengah malam aku terbangun dan masih melihat Can memelukku seperti tadi. Wow, dia tidak merasakan keram? Posisi yang agak tidak aman bagi jantungku. Gawat kalau setiap hari seperti ini.

Aku mengajak Can pergi ke pasar pagi. Di sana barang-barang baru datang, masih gelap memang, tapi kualitas tak diragukan lagi. Aku selalu berbelanja di sana untuk mengisi kulkas di rumah mamaku dulu. Sambil membicarakan rencana bulan madu ke Korea saat Can kompetisi atau apalah itu aku tak terlalu tahu.

Terkejut Can? Tentu saja, dia sampai membuka google demi mencari arti dari kata transaksi suami istri yang kata dia tadi malam ada uang ada barang. Haduh, absurd sekali isi kepalanya. Dia samakan dengan jual beli di pasar. Sampai akhirnya Can paham dan memandangku sangat aneh. Ya, memang kenapa? Wajar suami
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status