Share

Bab 17 Bermesraan

Dalam kemarahannya, Ayu Oktaviani memegangi wajahnya dan lari mencari es batu yang dingin.

David menoleh dan melihat istri kecilnya menatapnya dengan mata lebar dan kosong. Dia menghela napas, bertanya-tanya apakah dia telah membuatnya takut. Untung saja kursi roda menghalangi mobilitasnya, jika tidak, wanita itu akan lepas begitu saja dengan wajah rusak yang tidak sempurna.

"Kenapa kamu melakukan itu?" kata Anisa dengan bertanya-tanya sambil menatap David dengan tatapan kebingungan.

“Aku sedang memberinya pelajaran. Apa aku membuatmu takut?”

Anisa kembali sadar, bibir Anisa melengkung ke atas dan berlutut di depan kursi roda suaminya agar sejajar lalu berkata, “Takut? Kamu mengagetkanku, itu saja. Kamu bergerak sangat cepat saat itu, aku bahkan tidak menyadarinya!”

Sungguh menakjubkan, bagaimana caranya David bergerak dengan begitu cekatan? Jika dia hanya bisa setengah gesit seperti orang lemah, dia tidak akan menderita penindasan selama bertahun-tahun!

David mengulur
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status