Share

Bab 38. Aku Ingin Kita Berpisah

Tidur Aira terusik oleh sinar matahari, memaksanya mengucek kedua bola matanya. Aira segera duduk dan mengacak rambutnya dengan gerakan cepat.

"Hoam ..." Dia menutup mulutnya, masih setengah terbangun oleh rasa ngantuk yang belum sepenuhnya hilang. Gadis cantik itu buru-buru turun dari tempat tidur dan melangkah menuju jendela, membuka tirai untuk menyambut udara pagi yang segar.

Setelah jendela terbuka, udara pagi yang berhembus ke wajahnya memberikan kesejukan tersendiri. Meskipun demikian, hari ini Aira masih merasa kesal dan malas untuk meninggalkan kamar. Kehadiran Steven membuatnya bimbang; apakah harus keluar atau tidak. Perutnya pun sudah memberikan isyarat lapar, dan keinginan untuk mencuci muka serta menggosok gigi semakin terasa.

Setelah sejenak berpikir, Aira memutuskan untuk keluar dari kamar. Saat berdiri di depan pintu, ia memutar handle, namun terkejut ketika pintu sudah terbuka. Di sana, Steven berdiri dengan senyum cerah.

"Selamat pagi, cantikku," sapa Steven.

Aira me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status