Share

Bab 39. Lelaki yang Tak Diharapkan

"Aku ingin kita berpisah, Mas!" ucap Dian dengan suara gemetar, wajahnya penuh dengan kesedihan.

"Apa yang kamu katakan?" Dimas menatap istrinya dengan heran, tidak percaya bahwa kata-kata tersebut keluar dari mulut Dian.

"Aku bilang, aku ingin kita berpisah!" ucap Dian dengan nada getir, mencoba mengungkapkan keputusannya dengan tegas.

Dimas menggeleng, mencoba menolak kenyataan yang terasa begitu pahit. "Tidak, aku tidak akan menceraikanmu."

Dian menghapus air matanya dengan kasar, dan menatap suaminya dengan nyalang. "Kenapa? Bukankah sekarang kamu sudah memiliki wanita lain? Aku tidak mau kamu menduakan cintaku. Aku tidak mau hidup seperti ini."

"Iya, aku memang berselingkuh. Aku tahu aku salah, tapi kamu harus tahu, selama ini aku terpaksa menikahimu. Aku terpaksa menerima perjodohan kita," kata Dimas dengan suara penuh penyesalan.

Dian terpaku, tak percaya dengan apa yang baru saja didengarnya. Sudah cukup sulit baginya menerima kenyataan bahwa suaminya berselingkuh, dan sekarang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status