Share

Anak kita

"Kabar bahagia? Apa?"

"Kau akan menjadi paman," aku sudah tidak sabar untuk memberitahunya, sedangkan Farhan hanya memegangi ponsel yang sedang aku gunakan untuk mengobrol dengan Jack.

"Benarkah? Akhirnya aku akan menjadi paman. Apakah kakek sudah kau beritahu?"

"Oia aku sampai lupa, kau adalah orang pertama yang aku kasih tahu mengenai hal ini."

"Nanti biar aku saja yang beritahu kakek."

"Baiklah, kapan kau akan main kesini Jack aku sudah ingin melihatmu."

"Sepertinya lusa aku akan datang, aku juga ingin mengelus keponakanku agar dia juga mirip dengan pamannya."

"Tidak mungkin, aku tidak mengizinkan kau untuk mengelus perut Luna," Farhan langsung emosi mendengar ucapan Jack yang menurutnya sangat sembrono.

"Dasar suami posesif, lihat saja nanti aku pasti bisa mengelus perut buncit Luna tanpa sepengetahuanmu," Jack semakin memancing emosi Farhan.

"Jika itu sampai terjadi aku akan mematahkan kedua tanganmu Jack,"

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status