Share

Terimakasih dan Maaf

KRING... KRING... KRING...

Ponsel Farhan berdering tepat saat bibirnya hampir menyentuh bibirku, dengan mendengus kesal ia langsung meraih ponselnya dan mengangkatnya dengan marah marah.

“Ada apa?” Farhan langsung mengangkat saja tanpa melihat siapa yang menelponnya.

“Maaf tuan, ada seseorang yang mengirimkan bouquet bunga untuk tuan dan nyonya, saya menelpon tuan karena taddi tuan yang bicara sendiri kalau tuan tidak ingin ada yang datang ke atas,” terang bibi Ana dengan gelagapan, setiap orang yang kena marah oleh Farhan pasti nyalinya langsung ciut, tetapi itu tidak berlaku untuku.

“Siapa yang mengirim?” Tanya Farhan dengan ketus.

“Tuan Jack.”

TUT... TUT... TUT...

Farhan langsung mematikan panggilan dari bibi An, emosinya kini semakin melonjak setelah tau siapa yang mengirim bouquet bunga. Tanpa babibu ia langsung mencari nama Jack di kotak panggilannya dan ia langsung memanggil.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status