Share

Awal kehancuran

Selamat membaca.

Bukh!

Sebuah patung hancur karena aku menyenggolnya. "Maaf!" ucapku sembari membersihkan pecahan-pecahan patung. Setidaknya aku punya alasan untuk menjauhi itu.

"Letakan semua itu!"

Tapi aku tak menurut, dan tetap membereskan semua puing-puing. Menumpuknya pada pakaianku. Sampai sebuah tangan menarik lenganku kasar.

"EMABELL! KAU TIDAK MENDENGARKANKU?!" bentaknya—membuatku ketakutan, menatapnya dengan mata berkaca-kaca menahan tangisku agar tak jatuh.

Meletakan semua puing-puing itu kembali ke lantai. Lalu menatap baginda yang seakan menusukku, dengan tatapan tajamnya.

"Maafkan aku," kataku. Memutus pandangan dengan menundukkan kepalaku ke bawah.

Yang dengan tidak tahu dirinya. Ia bertanya padaku. "Jika suatu hari kehancuran terjadi. Siapa yang akan kau pilih?!" ia menjeda menatap dengan tatapan dinginnya. "Aku, atau Clossiana Frigga?!"

Aku diam. Tak menjawabnya, sebab aku tidak tahu apa yang akan terjadi dimasa depan.

Ia tiba-tiba saja mengangguk-anggukan ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status