Share

Membawanya bersamaku

Selamat membaca.

Mendengar apa yang baru saja Darka ucapkan—ku yakin kuping mereka panas mendengarnya, tetapi mereka tidak lebih dari pada orang-orang yang senang membicarakan orang lain di belakang, tetapi tak pernah berani melakukannya di depan.orang tersebut.

Aku tahu Darka kuat—tetapi tidak dengan mereka. Hanya saja, pria di sampingku ini sedikit emosional.

Pria tersenyum sinis. "Kau membuat kelemahan YANG MULIA!"

Aku jadi merasa begitu. "Ia begitu hebat dalam berpikir dan menyerang lewat kata, tetapi dia bahkan tak memiliki keturunan yang bisa membuat kami tutup mulut. Terserah padamu!" katanya sembari mengedipkan bahunya acuh. "Tetapi bagaimana dengan rakyatmu!"

"Jangan cemaskan hal yang tak perlu kalian cemaskan."

Dingin sekali dia—pikirku dalam hati.

"Tetapi ingatlah ini yang mulia, Jika aku tidak bisa membuatmu melepaskan 'kesetiaanmu' pada manusia itu. Maka akan ku buat ia mengamuk, lari, menjauh darimu!"

BRAKKK!

AKHHH! Baginda melesat, mencengkram leher pria itu sampai mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status