Share

Kesayangan penguasa lain

Selamat membaca.

Ketika matahari belum terbit, aku yang bermodalkan tekad dan percaya kalau Elydra akan membantuku lagi. Keluar dari kamar yang begitu megah ini, dengan berbagai hal yang tidak ingin ku bayangkan lagi setelah kunjungan itu.

Dengan jubah hitam legam yang bisa menyamarkan posisiku, aku keluar dari jendela. Turun perlahan dari tembok istana, yang membuat jariku terluka cukup menyakitkan. Untungnya, aku selalu bisa kabur dan ahli dalam melarikan diri—struktur istana cukup familiar karena raja dan ratu juga sangat terbuka padaku.

Hosh! Hosh! Hosh!

Di gerbang, aku membekap mulutku sendiri saat melihat beberapa penjaga menggantung seseorang di atas tembok. Menunggu, mereka akhirnya pergi. Tetapi saat aku melihat wanita berpakaian pelayan itu, mataku melebar. "Dia?!" Pelayan menumpahkan minuman padaku waktu itu.

Seekor hewan berbentuk seperti panda dengan warna hitam gelap menghampiriku, menarik kain baju bawahku. Untuk mendekat ke arah mayat itu. "Apa yang kau lakukan? Membaw
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status