Share

Kerajaan Rulyria (Barat)

Selamat membaca.

Hosh!

Aku menghembuskan nafasku kasar. Juga kaget, saat melihat mencoba keluar dari kubangan lumpur. Tunggu, kubangan lumpur. Bagaimana bisa aku ada disini "astaga!" Aku kebingungan juga kelelahan.

Berbaring tepat di atas Padang rumput, dengan jalanan luas yang sepi. Menatap ke arah langit yang sama, tetapi udara dan suasana dari tempat ini. Sangatlah damai dan tenang, sejuk. Bahkan membuatku mengantuk di buatnya—pakaianku kotor, tapi yang aku pikirkan adalah dia yang terpisah jauh dariku.

Lantas aku tersenyum sembari menutup mataku. "Aku merindukannya! Aku merindukan amarahnya!"

"Nona?"

DEG!

Aku membuka mataku lebar. Terkejut, saat melihat ke arah pria dan wanita yang sedang menatap ke arahku dengan alis mengerut sempurna—di belakang mereka, berdiri para prajurit. Dari pakaian, mungkinkah mereka adalah bangsawan?!

***

Kereta kuda, dalam perjalanan menuju tempat yang katanya disebut sebagai istana. Aku terdiam, saat duduk berhadapan dengan dua orang yang ternyata ad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status